Daftar isi
BUKU KESATU: ATURAN UMUM
- Bab I : Batas-Batas Berlakunya Aturan Pidana Dalam Perundang-Undangan
- Bab II : Pidana
- Bab III : Hal-Hal Yang Menghapuskan, Mengurangi Atau Memberatkan Pidana
- Bab IV : Percobaan
- Bab V : Penyertaan Dalam Tindak Pidana
- Bab VI : Perbarengan Tindak Pidana
- Bab VII : Mengajukan Dan Menarik Kembali Pengaduan Dalam Hal Kejahatan-Kejahatan Yang Hanya Dituntut Atas Pengaduan
- Bab VIII : Hapusnya Kewenangan Menuntut Pidana Dan Menjalankan Pidana
- Bab IX : Arti Beberapa Istilah Yang Dipakai Dalam Kitab Undang-Undang
BUKU KEDUA : KEJAHATAN
- Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara
- Bab II : Kejahatan-Kejahatan Terhadap Martabat Presiden Dan Wakil Presiden
- Bab III : Kejahatan-Kejahatan Terhadap Negara Sahabat Dan Terhadap Kepala Negara Sahabat Serta Wakilnya
- Bab IV : Kejahatan Terhadap Melakukan Kewajiban Dan Hak Kenegaraan
- Bab V : Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum
- Bab VI : Perkelahian Tanding
- Bab VII : Kejahatan Yang Membahayakan Keamanan Umum Bagi Orang Atau Barang
- Bab VIII : Kejahatan Terhadap Penguasa Umum
- Bab IX : Sumpah Palsu Dan Keterangan Palsu
- Bab X : Pemalsuan Mata Uang Dan Uang Kertas
- Bab XI : Pemalsuan Meterai Dan Merek
- Bab XII : Pemalsuan Surat
- Bab XIII : Kejahatan Terhadap Asal-Usul Dan Perkawinan
- Bab XIV : Kejahatan Terhadap Kesusilaan
- Bab XV : Meninggalkan Orang Yang Perlu Ditolong
- Bab XVI : Penghinaan
- Bab XVII : Membuka Rahasia
- Bab XVIII : Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang
- Bab XIX : Kejahatan Terhadap Nyawa
- Bab XX : Penganiayaan
- Bab XXI : Menyebabkan Mati Atau Luka-Luka Karena Kealpaan
- Bab XXII : Pencurian
- Bab XXIII : Pemerasan Dan Pengancaman
- Bab XXIV : Penggelapan
- Bab XXV : Perbuatan Curang
- Bab XXVI : Perbuatan Merugikan Pemiutang Atau Orang Yang Mempunyai Hak
- Bab XXVII : Menghancurkan Atau Merusakkan Barang
- Bab XXVIII : Kejahatan Jabatan
- Bab XXIX : Kejahatan Pelayaran
- Bab XXIX A : Kejahatan Penerbangan Dan Kejahatan Terhadap Sarana/Prasarana Penerbangan (UU No. 4 Tahun 1976)
- Bab XXX : Penadahan Penerbitan Dan Percetakan
- Bab XXXI : Aturan Tentang Pengulangan Kejahatan Yang Bersangkutan Dengan Berbagai-Bagai Bab
- Bab I : Batas-Batas Berlakunya Aturan Pidana Dalam Perundang-Undangan
- Bab II : Pidana
- Bab III : Hal-Hal Yang Menghapuskan, Mengurangi Atau Memberatkan Pidana
- Bab IV : Percobaan
- Bab V : Penyertaan Dalam Tindak Pidana
- Bab VI : Perbarengan Tindak Pidana
- Bab VII : Mengajukan Dan Menarik Kembali Pengaduan Dalam Hal Kejahatan-Kejahatan Yang Hanya Dituntut Atas Pengaduan
- Bab VIII : Hapusnya Kewenangan Menuntut Pidana Dan Menjalankan Pidana
- Bab IX : Arti Beberapa Istilah Yang Dipakai Dalam Kitab Undang-Undang
BUKU KETIGA: PELANGGARAN
- Bab I : Tentang Pelanggaran Keamanan Umum Bagi Orang Atau Barang Dan Kesehatan
- Bab II : Pelanggaran Ketertiban Umum
- Bab III : Pelanggaran Terhadap Penguasa Umum
- Bab IV : Pelanggaran Mengenai Asal-Usul Dan Perkawinan
- Bab V : Pelanggaran Terhadap Orang Yang Memerlukan Pertolongan
- Bab VI : Pelanggaran Kesusilaan
- Bab VII : Pelanggaran Mengenai Tanah, Tanaman, Dan Pekarangan
- Bab VIII : Pelanggaran Jabatan
- Bab IX : Pelanggaran Pelayaran